Sabtu, 05 Mei 2012

we love you liverpool !!!

we love you liverpool, we do!
we love you liverpool, we do!
we love you liverpool, we do! ohh ..
LIVERPOOL WE LOVE YOU !!
huft ..
aku ga tau mau mulai gimana, tapi perasaan aku lagi campur aduk saat ini .
tadi malam liverpool gagal meraih gelar piala FA setelah kalah secara tidak adil atas chelsea . Dan memang, setiap kejadian pasti ada hikmahnya, dan aku mendapat kan hikmah yang begitu beasr dari kekalahan ini .
entah kenapa, rasa cinrta aku ke liverpool membesar setelah kekalah itu .
memang terdengar aneh, tapi kalian ga akan mengerti sebelum kalian menjadi pudlian . Bagaimana liverpool bangkit setelah ketinggalan, terus berlari dan menyerang, lagu you'll never walk alone yang tetap dan terus dinyanyikan liverpudlian di Wembley walau Liverpool ketinggalan, semua itu sungguh luar biasa . Semua ini sungguh menampilkan totalitas, loyalitas, solidaritas, dan kerja keras tanpa henti . Ini sungguh mengispirasi banyak orang . Liverpool yang ketinggalan 2-0 hingga menit 60-an, terus mengejar gol tanpa kenal lelah, sedangkan chelsea menumpukkan pemain di area kotak penalty . Disaat ketinggalan seperti itu, tidak seperti supporter tim lain, Liverpudlian tetap bernyanyi mendukung Luverpool . Inilah yang membuat ku mencintai Liverpool . Solidaritas dan usahanya yang tak kenal kata menyerah begitu mengispirasi, begitu menakjubkan .
Sekali lagi, Liverpool memang tidak menjamin gelar setiap musimnya, tapi apa yang mereka tunjukkan, membuat Liverpudlian tetap berdiri di belakang mereka, tetap bernyanyi dan mendukung mereka, walau mereka kalah, walau pemain idola mereka pinda ke klub rival, tapi solidaritas menyatukan kami, Liverpudlian .
Karna apapun yang terjadi kami yakin, di balik badai pasti akan ada 'golden sky' yang akan membawa kami menuju kejayaan .
sekali lagi, apapun yang terjadi, kami akan terus berjalan, mendukung, dan bernyanyi untuk liverpool, kami akn tetap dan terus mendukung Liverpool, because we love liverpool .
dan walau pun rasa cinta itu tak bisa di jawab 'kenapa' tapi cinta ku ke liverpool tetap mengalir tanpa peduli kata 'kenapa' itu, karena yag terpenting 'bagaimana' aku mencintai Liverpool .